-
Label: Sejarah
Pemanfaatan
energi hidrolik (hydraulic power) atau energi fluida bertekanan (fluid power)
menyusul energi-energi yang lebih dulu ada seperti energi mekanik, energi
listrik, energi elektronik, energi udara bertekanan atau pneumatik, energi
kimia/fisika, energi automotive serta energi konvensional lainnya seperti air,
angin, uap, surya tak pelak lagi menyebabkan makin luasnya penggunaan berbagai
energi untuk kemudahan manusia. Pemunculan energi baru itu akan memunculkan
pula teknologi. Teknologi yang tercipta itu akan memunculkan teknologi yang lebih
baru. Dengan demikian perkembangannya menjadi sangat cepat. Termasuk teknologi
baru itu adalah penggunaan kombinasi dari berbagai jenis energi itu seperti :
hidromekanik (energi hidrolik dengan mekanik), mekatronik (energi mekanik dengan
elektronik), elektropneumatik (energi elektrik dengan pneumatik),
elektrohidrolik (energi elektrik dengan hidrolik), autotronik (energi
automotive dengan elektronik), autoelektronik (energi automotive dengan
elektronik, autohidrolik (energi automotive dengan hidrolik) dan sebagainya. Kita
ketahui bersama, diantara banyak cabang-cabang ilmu dan teknologi bidang
perpindahan energi yang sudah berkembang, hidrolik merupakan salah satu energi
yang mempunyai perkembangan pesat. Sistem hidrolik dapat dikategorikan suatu
energi yang kuno namun juga moderen. Pemakaian sudu-sudu air mengawali sejarah
hidrolik. Selanjutnya penggunaan energi fluida bertekanan untuk menggerakkan dan
mengontrol gerakan-gerakan rumit dan kompleks dalam tiga atau empat dekade ini
terbukti paling pesat dan maju perkembangannya. Perkembangan teknologi hidrolik
yang sangat pesat merambah di berbagai sektor. Tidak ketinggalan pemanfaatan
energi hidrolik dalam bidang teknik mesin maupun teknik otomotif. Dalam bidang
teknik mesin, penggunaan sistem hidrolik sudah memasuki berbagai peralatan
misalnya mesin pres hidrolik, mesin milling hidrolik, elevating platform (meja pengangkat),
rocking lever (tuas pengayun), meja pengangkat untuk mengisi dan mengeluarkan,
alat-alat pengangkut dan penyortir, gerakan pada jalur pendingin dan sebagainya
pada industri baja merupakan sedikit contoh aplikasi sistem hidrolik. Selain
itu masih pada industri baja, jalur ”pemotong besi strip” yang serba otomatik
juga menggunakan sistem hidrolik. Pada mesin perkakas, sistem hidrolik sangat
luas digunakan. Ciri yang menonjol dari sistem hidrolik pada saat ini adalah
kepresisian dan energinya yang sangat besar. Bahkan pada peralatan produksi
yang digunakan secara luas, hasil optimum dapat dicapai pada tingkat yang mengagumkan
dengan sistem yang telah teruji. Jika kita menggunakan telepon, memegang botol
larutan pencuci atau jika kita melihat anak bermain dengan mainan plastik, kita
jarang ingat pada permesinan yang memproduksi peralatan rumah tangga itu. Ada beribu-ribu
mesin untuk pemrosesan bahan plastik, dan mesin-mesin tersebut dilengkapi
dengan sistem-sistem perpindahan energi secara hidrolik untuk gerakan plat,
untuk pemegang perkakas kerja, dan untuk penyetelan gaya dan kecepatan penutup.
Pada alat-alat pengangkat di pelabuhan atau di pabrik-pabrik, perangkat
hidrolik melakukan gerakan menyisir dan pengangkatan roda gigi atau pada
mekanisme-mekanisme perputaran peralatan tersebut. Perangkat hidrolik tidak
hanya digunakan pada peralatan seperti diatas, namun juga pada peralatan
bongkar muat bagasi di airport.
Perlengkapan
hidrolik yang spesifik membuat mesin-mesin ini menjadi menonjol dalam jenis
pengendalian serta sederhana dan ekonomis. Bahkan dalam operasi yang kompleks,
kita dapat menggabungkannya dengan sistem energi lain dengan mudah. Dengan kemampuannya
untuk dapat diintegrasikan dengan berbagai kelompok pengendali energi lain
menjadi modul-modul yang standar pada suatu mesin, maka hal ini merupakan
Iangkah besar ke arah perkembangan Iebih lanjut pada mesin perkakas pemotong
logam di masa mendatang. Sebuah penggambar hidro-mekanik (hydro-mechanical
tracing) merupakan contoh perangkat hidrolik presisi pada suatu mesin bubut.
Penerapan hidrolik pada mesin-mesin pres sangat luas diterapkan saat ini.
Faktor keamanan untuk manusia dan mesin selalu terjamin, juga penggunaan yang
sangat bertenaga (powerful) dan kapasitas produksi yang sangat memuaskan.
Saat ini
juga telah tersedia mesin pengepres untuk mengubah logam mobil bekas menjadi
kumpulan logam yang Iebih kompak. Proses ini dikerjakan
secara
hidrolik dan melalui 3 tahap :
(1)
pembebanan dan pemotongan.
(2) tekanan
vertikal,
(3)
pengepresan horizontal dan pelontaran kumpulan logam ke conveyor.
Di bidang
teknik otomotif, penggunaan energi hidrolik sudah cukup lama. Sejak 1920
penggunaan hidrolik telah banyak digunakan antara lain pada rem mobil
(hydraulic brakes), transmisi otomatik (automatic transmission), sistem
pengemudian dengan bantuan hidrolik (power steering), pengaturan tempat duduk
(power seats), energi untuk pembuka/penutup kaca (power windows), dan
pembuka/penutup atap mobil (automatic convertible tops). Sekarang penggunaan
energi fluida ini sangat luas dan umum kita jumpai pada alat/kendaraan berat
seperti pada forklift, hydraulic crawler cranes, bulldozer, motor grader,
shovel, crushers.
© Copyright by Selamet Subagyo's Blog | Template by Free Templates Blogger
0 Responses to Pemanfaatan Energi Hidraulik:
Posting Komentar