Setelah memahami tehnik dalam membubut yang paling dasar di tutorial sebelumnya,
sekarang kita akan melangkah mempelajari cara membuat lubang dengan
mesin bubut atau cara membubut diameter dalam suatu benda kerja dengan
menggunakan mesin bubut.
Membuat lubang dengan mesin bubut bisa dilakukan dengan menggunakan mata bor yang dipasang pada chucknya dan disetel pada kepala lepas
mesin bubut. Ini sama mudahnya dengan kita mengebor dengan menggunakan
mesin bor bangku,cuma saja prinsipnya terbalik. Kalau mesin bor mata
bornya yang berputar, maka di mesin bubut benda kerjanya yang berputar
dan mata bornya tidak.
Namun besarnya lubang yang bisa dibuat tentunya hanya yang sesuai
dengan mata bor yang kita punya /pakai. Bagaimana kalau kita ingin
membuat suatu diameter lubang yang tidak ada yang sama dengan mata bor?
Maka kita akan memakai pahat bubut lubang.
Penyetelannya hampir sama dengan pahat bubut muka. Sesuaikan
panjangnya dengan kedalaman lubang yang kita butuhkan. Memang membubut
lubang lebih sulit dibandingkan membubut luar. Hal ini dikarenakan
- pahat akan bergetar karena lengannya yang menonjol
- kita tidak bisa melihat mata pahat seperti membubut luar (maka disini kita mengandalkan suara yang dihasilkan untuk menganalisa proses)
- tatal(sisa pemakanan) akan mengganggu proses pemakanan pahat itu sendiri, maka secara berkala tatalnya harus dibuang saat mengembalikan pahat ke posisi awal
Itulah prinsip dari proses pembubutan dalam atau membubut lubang suatu benda kerja. Dalam aplikasi nyatanya, tingkat kesulitan akan ditentukan oleh hal-hal berikut:
- besar kecilnya lubang, membubut diameter 12.5 tentu akan lebih sulit dibanding 50.5
- tingkat kekerasan bahan
- tingkat keteletian
- kedalaman lubang
0 Responses to Membubut Diameter Dalam (Lubang):
Posting Komentar