Welcome. This blog contains vocational high school material

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kamis, 12 April 2012

Label: , ,

Menyetel Roda Gigi Pengganti
Setelah mengetahui cara menyetel sliding atau pergerakan eretan di Bagian 1,maka perawatan mesin bubut  berkala selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah cara menyetel roda gigi pengganti .
Rangkaian roda gigi pengganti atau  changing gear bubut menghubungkan rotasi spindle dengan poros otomatis pakan dan poros threading (Gambar 1).
 
Gambar 1. Back end gearing (roda gigi pengganti)

Gambar 2. Diagram Gigi Pengganti

    Roda gigi pengganti mesin bubut disertakan dengan memungkinkan operator untuk mendapatkan berbagai pilihan feed, ulir metrikatau ulir per inci. Untuk membuat ulir tertentu,mungkin operator bubut akan perlu untuk membuat perubahan ke rangkaian gigi pengganti. . Kebanyakan mesin bubut dilengkapi dengan grafik yang menjelaskan posisi gear untuk jenis dan jarak ulir tertentu. (Gambar 2).

Ketika gigi yang tepat telah dipilih dan ditetapkan dalam rangkaian gigi, baut pemasangan atau penjepit harus dikendurkan,kemudian yakinkan kalau gigi bisa ringan berputar dan memutar gigi yang lain.(Gambar 3).  Tidak boleh terlalu menekan atau terkalu longgar karena akan merusaknya. Untuk menyetelnya bisa ditempatkan kertas tipis diantaranya.
Gambar 3. Pengaturan backlash dalam rangkaian roda gigi pengganti

Roda gigi harus bisa berputar menggilas kertas tipis tersebut. Baut penjepit kemudian harus diperketat. Lepaskan kertas tipis tersebut. Ruang kosong antara gigi, di mana kertas tipis tadi ditempatkan, dikenal sebagai backlash,yaitu speling antar roda gigi. Pada mesin bubut yang dianjurkan adalah antara 0,007 dan 0,011 inci. Jika roda gigi yang berisik,berarti masih terlalu rapat. Setelah selesai penyetelan tambahkan sedikit pelumas diantara roda gigi.

0 Responses to Perawatan Mesin Bubut (Bagian 2):